kegundahan dan kebencianku pada seonggok daging itu semakin memuncak
hingga memutuskan ketegangan urat syarafku yang menahan kebencian itu...
serasa ku ingin terus membalas perlakuan buruknya dengan perlakuan yang jauh lebih meyakitkan dirinya sampai mengubah rasa cintanya menjadi sebuah kebencian yang mendalam pula padaku...
arrrgh... ku tak peduli dengan seonggok daging yang tak berarti itu
bagiku ia hanyalah sampah yang memenuhi bumi dengan bau busuknya menusuk hidung hatiku...
MUAK AKU DENGANNYA...
SEDERET UNTAIAN UNGKAPAN BURUKNYA PADAKU KAN SELALU KU INGAT HINGGA MALAIKAT MAUT MENCABUT NYAWA INI...
"TAK GUBAHNYA ANJING JAUH LEBIH MULIA DARIMU"
cuih...
bagiku ungkapan itu lebih cocok baginya
Selasa, 08 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar